Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 27 Januari 2014

"Pengusaha Sukses" punya "Motivasi Sukses"


Kiat Agar Sukses Dunia Akhirat dalam Finansial


                Allah SWT menciptakan manusia dengan rizkinya, karena pada dasarnya kita diciptakan sudah diatur segala sesuatu terutama rezeki, jodoh dan maut. Hal tersebut sudah ditentukan ketika kita masih di dalam rahim ibu kita. Khusus tentang Rezeki, ada yang bilang sudah ditentukan, ya memang. Bahkan Allah sudah menegaskan bahwa kamilah yang memelihara dan memberimu rezeki. Bahkan Allah SWT berfirman : “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sampai ia mau merubah diriya sendiri”. Hal ini berarti bahwa harus adanya upaya meraih segala sesuatu.
                Penting sekali adanya ihktiar, apapun jenis dan bentuk usahanya yang lebih penting selaku muslim adalah bahwa sumber mai’syah kita halal. Teringat ketika awal merantau. Tidak ada keberanian untuk action bisnis, terlebih dana pun tidak ada. Bahkan kayaknya tidak keren kalau bukan jadi pekerja. 



Ternyata waktulah yang mendidik dan mengarahkan untuk berbisnis, dan hal tersebut adalah karena faktor keterpaksaan. Saat itu, di dalam suatu seminar dan buku-buku motivasi bahwa kaya adalah pilihan. Berani-muda kaya juga pilihan. Karena saat orang lain lulus kuliah sibuk mencari lowongan pekerjaan menjadi seorang pekerja di perusahaan bunafit, keren boy kerja di BI, PT Terkenal dsb. Beda halnya dia yang sudah lama bisnis, atau memutuskan bisnis. Pastinya merangkak, tidak ujug-ujug… disinlah saya katakana berani muda kaya
Ujug-ujug jadi orang, ujug-ujug kaya… (tidak ada). Semuanya merupakan rangkaian proses.
Bahkan ada seorang motivator yang mengatakan bahwa sukses bermula dari fikiran, dari fikiran akan muncul ucapan sukses, dari ucapan tersebut akan muncul perbuatan sukses, dan dperbuatan tersebut jika diulang-ulang akan menjadikan kebiasaan kita adalah kebiasaan sukses. Tentunya, dari kebiasaan-kebiasaan tersebut jika selalu dijalankan dan diulang-ulang, maka akan menghasilkan karakter sukses. Karakter inilah yang harus dibentuk sehingga menjadi nilai tambah untuk bersama.
                Oleh karena itu, setelah baca artikel ini. Tulislah mimpi besarmu, yang secara logika tidak mungkin tercapai. Tapi yakinlah bahwa sesuatu bemula dari mimpi. Bermimpi saja takut apalagi merealisasikannya.  Batlah seratus mimpi hingga suatu saat itu akan menjadi sejarah dan pada akhirnya engkau check list dengan iringan senyuman karena sudah mencapainya.
                Saya pun menuliskan salah satu mimpi besar, yaitu zakat 1 milyar. Dan itulah patokan kesuksesan awal saya. Saya ceritakan ini bukan berarti sombong, namun menceritakan bahwa saya punya mimpi itu dengan harapan ketika itu belum tercapai,ada orang yang mengingatkan bahwa sya  akan coba  meraih dengan jalan halal semua mimpi-mimpi yang  dituliskan.
Hal yang pertama saya ceritakan, adalah :
PUNYALAH NILAI TAMBAH
Hal ini bisa dilihat pada aktifitas seekor lebah yang operasi mencari madu. Dan tidak sadar akibat perbuatannya membuat serbuk sari di kelopak bunga tersebar, hingga membuat bunga-bunga yang dihiggapi berbuah. Begitu juga seorang pengusaha seharusnya.  Kaya adalah target, namun yang terpenting kaya hati. Biarkan dunia dalam genggaman sehingga memberikan manfaat namun bukan di dalam hati.
                Apa yang dimaksud “NIlai Tambah”. Hidup adalah nilai tambah, tapi apabila semua hidup maka hidup bukanlah nilai tambah. Ketika hidup bukan tergolong nilai tambah, maka jujur dalam menjalani hidup adalah nilai tambah. Namun ketika semua jujur, maka tentunya jujur bukanlah nilai tambah. Dan jikaa kejujuran ada pada diri seorang pekerja, tentu akan menjadikannya disukai atasan. Namun ketika semua karyawan jujur, Anda bisa menjawabnya sendiri.
                Pertanyaannya, ketika semua orang ingin menjadi karyawan, maka nilai tambahnya. Bener… jadi seorang pengusaha adalah Nilai Tambah. Karena dia bermanfaat buat orang lain. Oleh karena itu jadilah pribadi yang memiliki Nilai Tambah. Jadilah seorang kaya, karena kefakiran mendekatkan kepada kekufuran.  Kalau kaya adalah sebuah kesalahan maka tidak mungkin para sahabat jadi saudagar.
Terakhir, mari ingat sama-sama bahwa Kaya adalah pilihan dan Nilai Tambah.
Untuk melihat contoh pembuat kaya, seperti : bisnis online, ikut PPC (pay Perklik), investasi saham, buka privat, buka travel, poknya bisnis apaun jenis dan bentuknya. Karena sebuah hadis sudah menegaskan bahwa Sembilan dari seuluh rezeki dari jalan perniagaan.
Sampai jumpa materi berikunya :
Salam hangat dari berani-mudakaya.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar